Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Dalam beberapa hari terakhir, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus mengalami penurunan tajam. Bahkan setelah sempat menyentuh harga diatas Rp 2.500 per kilogram, harga TBS terjun hingga Rp 700 per kilogram jelang lebaran beberapa waktu yang lalu.
Dari pantauan media, di Desa Durian Seginim, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan ada 2 lokasi Jasa Timbang Buah. Terpantau, aktifitas jasa penimbangan buah sawit yang kerap disebut Ram atau Ramp di Desa tersebut terlihat sepi. Tidak seperti biasanya, aktifitas warga yang memerlukan jasa timbang cukup ramai bahkan antri, dalam beberapa hari ini sepi.
Kepala Desa Durian Seginim, Mirzan Paruzi saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Hal ini menurutnya tidak lepas dari kondisi harga jual TBS yang belum stabil dan harga yang terus turun.
“Pemilik Kebun Sawit sepertinya enggan dan malas memanen buah sawit mereka. Sebab menurut salah satu warga kita, hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan tidak seimbang bahkan bisa dikatakan rugi,” Terang Mirzan, Senin (09/05/2022).
Lebih lanjut Mirzan berharap semoga Pemerintah segera mengambil kebijakan dalam mengatasi keluhan warga masyarakat atas rendahnya harga TBS. Menurutnya mengingat banyak warga yang menggantungkan kehidupan dengan usaha perkebunan, khususnya kebun kelapa sawit. (adv)
