Home ADVERTORIAL Soroti Biaya Penanganan PMK, Riko : Jangan Bebani Peternak

Soroti Biaya Penanganan PMK, Riko : Jangan Bebani Peternak

0
SHARE

Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS), Riko Ferdiansyah, SP meminta Pemda lebih serius menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab penyebaran PMK semakin menggila. Ratusan hewan ternak milik masyarakat tertular. Tak sedikit peternak mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat ternak mati terkena PMK.

“Wabah PMK ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pemerintah Daerah harus bergerak lebih gesit dan serius untuk mengendalikan wabah ini. Kasihan masyarakat yang memiliki hewan ternak, banyak yang merugi akibat wabah ini,” kata Riko kepada awak media, Senin (18/07/2022).

Riko meminta biaya penanganan PMK tidak dibebankan ke peternak. Semuanya harus ditanggung pemerintah. Dengan begitu pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan secara maksimal. Jika biaya masih dibebankan ke masyarakat, tentu tidak semua peternak memiliki biaya untuk membeli obat dan vitamin. Sehingga sebaran PMK tidak bisa diputus.

“Kalau biaya penangananan PMK dibebankan ke peternak, kasihan masyarakat yang tidak mampu. Soalnya tidak semua peternak ekonominya mampu, ada yang hanya upahan merawat sapi dengan sistem bagi hasil. Otomatis sulit untuk membeli obat dan vitamin ternak yang terkena PMK. Makanya biayanya harus diakomodir pemerintah,” saran Riko.

Ditambahkan Riko, PMK sudah ditetapkan sebagai wabah nasional. Artinya sama dengan Covid-19 yang berstatus pandemi. Semua biaya pengobatan dan pencegahan seharusnya ditanggung pemerintah. Dengan begitu, penyebaran PMK bisa dimaksimalkan. Sebab mata rantai penyebaran virus dapat diputus jika semua ternak sudah mendapatkan vaksin, obat dan vitamin anti PMK. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here