Home DAERAH Kecewa, Nelayan Pasar Bawah Nyaris Bentrok Dengan Pengelola SPBU

Kecewa, Nelayan Pasar Bawah Nyaris Bentrok Dengan Pengelola SPBU

0
SHARE
Lokasi SPBU Mini 25.385.01 Manna, Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan

Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Lantaran adanya informasi dan temuan seorang warga nelayan Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan yang melihat ada warga luar wilayah Pantai Pasar Bawah melakukan pengisian BBM di SPBU Mini 25.385.01 Manna yang terletak di Pasar Bawah memicu emosi dan kekecewaan sejumlah nelayan di pantai pasar bawah dan sempat terjadi kericuhan, Rabu (20/07/2022).

Data yang terhimpun, kejadian berawal dari salah seorang warga melihat ada orang asing dari luar menggunakan kendaraan roda empat akan melakukan pengisian BBM dengan menggunakan jerigen dalam jumlah yang banyak, bahkan sampai puluhan jerigen.

Herman Lufti salah seorang tokoh masyarakat Pantai Pasar Bawah mengungkapkan hari ini (Rabu, 20/07/2022, red) memang jelas ditemukan sesuai dengan laporan dari para nelayan beberapa waktu lalu. Kepadanya, para nelayan melaporkan tidak pernah kebagian BBM di SPBU Mini 25.385.01 Manna yang terletak di Pantai Pasar Bawah tepatnya di depan tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Sebelumnya, memang ada beberapa nelayan melapor dengan saya karena tidak kebagian minyak untuk melaut. Jadi tadi kita lakukan pengecekan dilapangan sesuai dengan dugaan BBM yang berjenis pertalite tersebut dijual untuk umum, saat itu juga didapati mobil berwarna putih banyak membawa derigen melakukan pengisian,” Terang Herman Lufti

Lanjut Herman Lufti, saat melihat kejadian tersebut dirinya sempat terpancing dan langsung menghampiri dan mencaci pengelolah SPBU 25.385.01 Manna untuk meluapkan kekesalan. Akibatnya, para nelayan yang juga berada di lokasi tersebut ikut memanas, sehingga kejadian sempat menghebohkan pengujung dilokasi Tempat Pelengan Ikan.

Dilain pihak, Yoza Hermansyah seorang Pengelolah SPBU 25.385.01 Manna membantah jika pihaknya menjual BBM kepada masyarakat umum. Memang kendaran tersebut sedikit mencurigakan, tetapi itu adalah seorang nelayan yang berasal dari Kecamatan Pino Raya.

“Memang curiga para nelayan seseorang melakukan pengisian dengan jumlah besar, tetapi perlu kami jelaskan itu adalah nelayan yang berasal dari Pino Raya, jika tidak percaya boleh di kroscek langsung,” Terang Yoza.

Lebih lanjut dijelaskan Yoza, sebelumnya memang namanya SPBN tapi sekarang sudah berubah nama dan fungsi. Saat ini sudah menjadi SPBU Mini, jadi pembelian atau pengisian BBM memang boleh diperuntukan untuk umum tetapi tetap menjadi prioritas para nelayan.

“Masyarakat umum juga boleh untuk membeli BBM di sini, tetapi jika pengisian atau pembelian nelayan belum selesai maka belum akan dilakukan, karena BBM ini memang prioritas untuk nelayan,” Pungkas Yoza. (thor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here