Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang Hewan Ternak harus menjadi perhatian serius bagi setiap Pemerintah Daerah. Sebab penyebaran PMK sudah semakin menggila. Ratusan hewan ternak milik masyarakat tertular. Tak sedikit peternak mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat ternak mati terkena wabah PMK.
Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Holman, SE mengungkapan persoalan PMK adalah hal yang serius. Menurutnya, banyak sekali efek negatif yang ditimbulkan untuk daerah. Salah satunya batalnya program pengadaan sapi yang bersumber dari anggaran pokir DPRD.
“Pokir untuk pengadaan sapi kan batal atau ditunda sampai waktu belum ditentukan akibat PMK. Artinya PMK ini kan memberi dampak serius untuk daerah. Makanya penanganan PMK harus dilakukan lebih serius, wabah ini harus segera dikendalikan sebelum semakin banyak ternak yang terserang PMK,” Pungkas Holman kepada awak media, Selasa (19/07/2022). (adv)
