Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Demam berdarah dengue ( DBD ) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan,Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini bertelur dan berkembang biak di genangan air, sehingga banyak terdapat pada musim hujan.
Meningkatnya Kasus DBD di Bengkulu Selatan membuat masyarakat khawatir, sehingga Bupati Gusnan Mulyadi mengadakan fogging untuk membasmi jentik nyamuk, akan tetapi hal ini belum terlalu efektif, mengingat fogging hanya akan membasmi jentik yang terkena saja, jika yang mampu bertahan serta berpindah tempat nyamuk kembali akan membuat sarang dan berkembang biak.
Dalam Gerakan Serentak Pengendalian Jentik Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue (DBD), Bupati Bengkulu Selatan akan adakan gotong royong setiap Jum’at selama 4 minggu untuk membersihkan lingkungan masing-masing guna pencegahan demam berdarah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Bengkulu Selatan untuk Gotong Royong serentak dalam 4 minggu, di mulai dari jumat 12 Agustus 2022. Kita kerahkan seluruh OPD, Camat, Lurah, dan Kades untuk mengajak masyarakat melakukan gotong royong membersihkan area area yang menjadi tempat bersarangnya jentik nyamuk”
Ditambah lagi dengan fogging, “saya rasa akan dapat membasmi nyamuk² tersebut” ucap Bupati.
Ditambahkan juga oleh Kadis Kesehatan Didi Ruslan M.Si “agar masyarakat dapat mengikuti instruksi pak Bupati, agar dapat ikut berpartisipasi bergotong royong di lingkungan masing², untuk keselamatan serta kesehatan kita semua, terkadang masyarakat masih sering acuh tak acuh dengan himbawan serta ajakan, padahal itu demi kesehatan kita bersama. (adv)
