Home DAERAH Tanjung Saung Menghitung Hari, Progres Pekerjaan Jembatan BPBD BS Paling Rendah

Tanjung Saung Menghitung Hari, Progres Pekerjaan Jembatan BPBD BS Paling Rendah

0
SHARE
Hen Yevi, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bengkulu Selatan

Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Sepertinya beberapa pekerjaan fisik yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS) tidak akan selesai tepat waktu, sesuai dengan kontrak kerja. Pasalnya, tahun anggaran 2022 tidak lama lagi akan berakhir, bahkan ada pekerjaan yang kontraknya berakhir pada bulan Oktober 2022.

Data terhimpun, dari 4 titik paket pembangunan jembatan yang dikucurkan Dana sebesar 5,4 Miliar dengan bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu, terdapat satu paket yang saat ini progres capaian persentase kegiatan berada di angka paling rendah.

“Terdapat satu paket progres kegiatan paling rendah yang berada di RT 4 Tanjung Saung Kelurahan Masat, saat ini baru 62 persen,” Ungkap Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD BS, Hen Yevi kepada awak media, Senin (17/10/2022).

Lanjut Hen, rendahnya progres pelaksanaan kegiatan saat ini terhambat oleh cuaca, apalagi belakangan seringnya hujan membuat kegiatan menjadi terkendala.

“Faktor cuaca membuat pekerjaan terhambat,” Terang Hen.

Dengan kondisi tersebut, sepertinya membuat pihak ketiga selaku pelaksana kegiatan tidak Percaya Diri (PD) dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tetap waktu, pasalnya saat ini sudah ada yang mengajukan permohonan perpanjangan waktu kontrak.

“Ya, saat ini sudah ada yang mengajukan permohonan untuk perpanjangan waktu,” Tegas Hen.

Papan Pekerjaan Pembangunan Yang Sudah Tidak Pada Tempatnya

Dilain pihak, Inspektur Inspektorat BS Hamdan Syarbaini, meminta pihak rekanan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan waktu kontrak. Sebab, ungkapnya akhir tahun ini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) akan melakukan audit baik kegiatan fisik dan sebagainya.

“Saya menyarankan kepada OPD yang memiliki kegiatan fisik untuk selalu memantau, jangan sampai nanti menimbulkan permasalahan apalagi terjadi penyimpangan. Karena akhir tahun anggaran 2022 tidak lama lagi sebab BPK akan melakukan audit,” Pungkas Hamdan. (thor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here