BENGKULU SELATAN – Batalnya kehadiran Kepala Staf Presiden (KSP) RI Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.IP dalam kegiatan Zikir Akbar Nasional (ZAN) menimbulkan tanda tanya dipublik Bengkulu Selatan (BS). Bukan tanpa sebab, jauh sebelum pelaksanaan, KSP RI digadang-gadangkan akan hadir dalam kegiatan yang digelar pada Sabtu (05/11/2022) yang lalu.
Ketua pelaksana ZAN, Dempo Xler, membenarkan pelaksanaan ZAN yang dilaksanakan di Kabupaten BS gagal dihadiri KSP RI. Diketahui, batalnya Moeldoko pada kegiatan ZAN tersebut lantaran ada agenda Kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan. Berdasarkan informasi, KSP sedang melakukan persiapan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali 15-16 November mendatang.
“Betul, pak KSP Moeldoko belum jadi hadir di acara zikir akbar nasional hari ini (Sabtu, red). Beliau (Moeldoko) ada acara khusus yang tidak bisa ditinggalkan,” jelas Dempo.
Terpisah, Ketua Divisi Hubungan dan Kerjasama Sekber Media Online (SMO) David saat dikonfirmasi mengungkapkan kekecewaannya pasca pelaksanaan ZAN. Bukan hanya karena batalnya kehadiran KSP RI, namun banyak ada sisi lain yang menjadi sorotan. Diantaranya banyaknya tumpukan sampah berserakan di lokasi acara.
“Hasil penelusuran kita. Di lokasi kegiatan banyak sekali sisa-sisa tumpukan sampah berserakan dimana-mana. Ini harusnya tidak terjadi, sebab panitia harusnya sudah menyiagakan personel untuk melakukan kebersihan lokasi kegiatan, jangan berlarut-larut. Terkait batalnya kehadiran KSP RI, semestinya bisa dikonfirmasi jauh hari, jangan sampai sudah digembor-gemborkan di baliho dan medsos ternyata batal hadir,” tegas David. (thor)