BENGKULU SELATAN – Puluhan Dokter Spesialis RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan (BS) gruduk Kantor DPRD BS. Terpantau sebanyak 16 orang dari 20 Dokter Spesialis yang ada di RSUD HD berada di Kantor DPRD BS, guna mempertanyakan kejelasan anggaran Insentif Jasa Covid-19 Tahun 2022 yang hingga kini sama sekali belum mereka terima, Senin (19/12/2022)
Ade Munandar, Dokter Spesialis Beda Gigi dan Mulut yang juga sekaligus Ketua Komite Medik RSUDHD Manna, mengungkapkan tujuan pihaknya mendatangi DPRD BS dalam rangka hearing dengan Komisi III DPRD. Pihaknya meminta agar diusut tuntas masalah hak para dokter dan seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sampai saat ini belum diterima dari pihak Manajemen RSUD HD Manna.
“Kami hanya menuntut hak-hak kami yang belum diserahkan, tidak ada tuntutan lainnya. Bahkan yang kami terima informasi anggaran tersebut sudah masuk ke rekening manajemen,” terang Ade kepada awak media usai pelaksanaan hearing.
Lanjut Ade, jika nantinya permasalahan tersebut tidak tuntas di tingkat kabupaten, maka mereka akan mempertanyakan hak-hak tersebut sampai ke Kementerian Kesehatan.
“Sebenarnya bukan hanya sekali lagi kami mengadu, tetapi sudah sering. Terutama mengadu ke pihak manajemen, tetapi berbagai alasan yang kami terima. Ini kami datang ke DPRD guna mendapatkan pertolongan agar hak kami bisa didapat. Jika memang tidak, kami akan mengadu ke Kementerian Kesehatan langsung nantinya,” tegas Ade.
Dodi Martian selaku Ketua Komisi III DPRD BS yang memimpin jalannya hearing mengungkapkan keprihatinannya atas permasalahan tersebut.
“Saya prihatin, ada apa ini? Bagaimana manajemen pelayanan di Rumah Sakit?
Ini harus kita sikapi, sebab ini hak dari para pelayan kesehatan, dan ini menjadi ruang pemikiran bagi kami,” jelas Dodi.
Dijelaskan Dodi, pertemuan ini harus menjadi solusi, harus ditarik benang merah nya. Sebab semua sudah dianggarkan. Komisi III DPRD sudah banyak mendapatkan keluhan dan informasi dari para dokter yang ada di RSUD HD Manna.
“Nantinya kami akan menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan oleh para dokter spesialis. Bahkan, dengan hadirnya para dokter, banyak lagi informasi yang kami dapatkan. Permasalahan kalau bisa kita selesaikan secara cepat. Soalnya bukan hanya sebentar lagi, ternyata permasalahan ini sudah sangat lama,” pungkas Dodi.
Ia menambahkan, dengan selesainya hearing dan adanya beberapa lagi informasi yang mereka dapat. Pihaknya akan segera melaporkan permasalahan ini ke Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan. (thor)
