BENGKULU SELATAN – Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Syahrial, S.Sos menyampaikan peringatan keras terkait kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di BS. Dirinya secara tegas meminta, para TKSK yang berperan dalam verval itu bisa lebih memaksimalkan lagi kinerjanya.
“Mereka (TKSK) itu mendapat honor dari pemerintah pusat Rp 500 ribu, lalu honor dari APBD Bengkulu Selatan Rp 1,2 juta rupiah. Total mereka terima Rp 1,7 juta. Dengan begitu, sudah seharusnya mereka bisa memaksimalkan kinerja yang ada,” jelas Syahrial, Jum’at (30/12/2022).
Syahrial menambahkan, selama ini juga dirinya menerima banyak sekali laporan warga terkait kinerja TKSK. Dia tidak mau menyebut warganya siapa, namun keluhan tersebut sudah sangat banyak.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong TKSK lebih keras lagi dalam mengoptimalkan kinerjanya di lapangan. Dinas sosial selaku leading sector bisa menjadi pengayom yang mampu mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dinaunginya dalam hal kinerja para TKSK.
“Banyak laporan warga, mereka yang ditugaskan sebagai TKSK terkesan memikirkan diri sendiri dan kepentingan mereka sendiri. Laporan dan datanya sudah masuk ke kita, ini pasti akan menjadi bahan evaluasi bagi kita,” tegas Syahrial.
Lebih lagi lanjut Syahrial, pihaknya sudah menerima Surat dari Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial RI. Pihaknya sudah diminta untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terkait pelayanan para TKSK, pungkasnya. (thor)