BENGKULU SELATAN – Wacana sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) BS berencana akan membangun Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) di Kabupaten BS.
Hanya saja, rencana tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Untuk itu, sebagai gantinya, pada tahun 2024 mendatang, Dinkes BS memastikan akan membangun gedung khusus penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan mengungkapkan, memang sebelumnya ada rencana untuk membangun RSKJ. Karena masih terkendala beberapa ketentuan persyaratan dari pemerintah pusat, sehingga rencana itu ditunda.
Namun, Pemkab BS tetap akan mengupayakan pembangunan gedung khusus untuk ruang pelayanan kejiwaan. Gedung tersebut akan dibangun di kommplek RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna. Rencana pembangunan gedung pelayanan ini akan diusulkan untuk dapat direalisasikan tahun depan.
“Benar, kita ada rencana pembangunan gedung khusus penanganan ODGJ di tahun 2024 nanti. Sebab, untuk RSKJ memang belum akan terlaksana karena beberapa hambatan diantaranya karena sumber daya manusia (SDM) masih kurang, terutama dokter spesialisnya,” terang Didi kepada awak media, Rabu (18/01/2023).
Kadis menerangkan, saat ini jumlah SDM khususnya dokter spesialis kejiwaan yang ada di RSUD HD Manna hanya dua orang. Sementara sesuai persyaratan untuk tahapan mendirikan RSKJ daerah minimal sudah memiliki tujuh orang dokter spesialis kejiwaan.
“Tetap akan diupayakan, untuk pemenuhan sumber daya medis, meskipun memang bertahap. Saat ini rencana pembangunan gedung khusus penanganan ODGJ itu sedang diusulkan ke kementerian,” pungkas Didi. (adv)