BENGKULU SELATAN – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bengkulu Selatan (BS) dengan masa lebih kurang berjumlah 40 Orang mendatangi sekretariat KPU BS, Sabtu (21/01/2023).
Kedatangan mereka yang di Ketuai (Korlap) oleh Reza Saputra dengan maksud untuk menyampaikan pendapat dan dukungan terhadap KPU BS dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024.
Selain itu juga, Kedatangan mereka dengan maksud menanggapi tuntutan dari Forum Sanggahan Masyarakat yang di Ketuai oleh Hengki pada hari Jumat (20/01/2023) yang lalu.
Data terhimpun, kedatangan mereka diterima dan disambut langsung oleh Komisioner KPU BS Asprian Toni, Abdianto dan M. Arif Luthfi. Selain itu terlihat perwakilan dari pihak Kepolisian, Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan pemuda diberikan kesempatan untuk hearing dan menyampaikan pendapat serta dukungan kepada para Komisioner.
Perwakilan pemuda yang dipimpin oleh Juliandi menyampaikan beberapa poin yang menjadi aspirasi bagi mereka.
Adapun poin-poin aspirasi tersebut adalah :
1. Menanggapi isu yang berkembang ditengah masyarakat perihal perekrutan serta penetapan Badan Ad Hoc KPU tingkat Kelurahan/Desa (PPS), atas nama dan untuk Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bengkulu Selatan, perekrutan serta penetapan PPS di Wilayah Bengkulu Selatan ini sudah dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku.
2. Mengapresiasi KPU Bengkulu Selatan atas kesuksesannya dalam melaksanakan tahapan pemilu sampai hari ini.
3. Kami mengharapkan KPU Bengkulu Selatan harus bijak mencermati sanggahan masyarakat yang muncul setelah PPS terpilih di umumkan dengan dasar PKPU No 8 Tahun 2022 tentang pembentukan Badan ADHOC penyelenggara pemilihan umum. Jangan sampai sanggahan masyarakat mengenai beberapa hal dianggap keliru atau kurang tepat tanpa ada alasan yang jelas.
4. Kami berharap PPS yang terpilih di Bengkulu Selatan sebagaimana yang termaktub dalam Keputusan KPU Bengkulu Selatan 15/PP. 04.1-PU/1701/2023 Tentang penetapan hasil seleksi panitia pemungutan suara se-Kabupaten Bengkulu Selatan untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 tidak bisa di ganggu gugat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang pada dasarnya akan merusak tatanan Demokrasi Pemilu yang akan segera kita laksanakan pada tahun 2024.
5. Apabila dalam sanggahan masyarakat atau aliansi yang mengatas namakan masyarakat menuding bahwasannya PPS yang terpilih di wilayah Bengkulu Selatan ini melakukan gratifikasi, kami menuntut KPU Kabupaten Bengkulu Selatan berkoordinasi dengan pihak yang berwajib untuk mengambil langkah yang tegas. Yang kesemua itu bertujuan bahwasannya apa yang telah dilakukan dan di putuskan oleh KPU Kabupaten Bengkulu Selatan sudah sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.
6. Kami Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bengkulu Selatan mendukung Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan sukses.
Komisioner KPU BS Asprian Toni, menanggapi penyampaian tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas masukan dan dukungan yang disampaikan oleh para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bengkulu Selatan.
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan adik-adik sekalian. Sedikit saya jelaskan terkait hasil nilai CAT tidak ada akumulasi dengan hasil nilai wawancara. Nilai CAT hanya tiket untuk menuju Tahap Wawancara. Selain itu terkait isu ada permainan uang, kalau ada permainan uang, laporkan saja, KPU siap mengawal dan menindak lanjuti,” tegas Asprian Toni. (thor)
