Home EKONOMI DAN BISNIS Tim Satgas Pangan, Pantau Stok Dan Harga Sambako

Tim Satgas Pangan, Pantau Stok Dan Harga Sambako

0
SHARE
BENGKULU SELATAN – H-1 menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H Tim Satgas Pangan Bengkulu Selatan (BS) melaksanakan kegiatan monitoring stok dan harga Sembako di Pasar Tradisional Ampera, Rabu (22/03/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sesda BS Sukarni Dunip, SIP, MSi, diikuti Kadis Ketahanan Pangan BS Ir. Iskandar AZ, Kasat Intelkam Polres BS AKP Ahmad Khairuman, S.E., M.Si yang diwakili oleh Kanit Ekonomi Apda Ngadiyo, Kabid Perdagangan BS Gita, Bagian Ekonomi Pemda BS dan Anggota Sat Pol PP BS beserta Pengelola Pasar Tradisional Ampera.
Data terhimpun, perkembangan harga sembako di wilayah BS relatif stabil. Akan tetapi pada H-1 Bulan Suci Ramadhan 1444 H ada beberapa komoditas sembako yang mengalami kenaikan harga, seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Merah Keriting, Cabe Rawit, Minyak Goreng dan beberapa komoditas lainnya.
Hal tersebut sudah menjadi bahasa pasar bahwa pada momen menjelang bulan Ramadhan terdapat beberapa jenis harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, di mana saat kebutuhan meningkat maka harga juga mengalami kenaikan.
Saat dikonfirmasi Kasat Intelkam Polres BS AKP Ahmad Khairuman, S.E., M.Si menerangkan, kenaikan harga beberapa komoditas Sembako tidak begitu signifikan. Untuk ketersediaan stok sembako di pasar menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H masih memenuhi kebutuhan masyarakat, belum terjadi kelangkaan barang di Pasaran.
“Dalam kegiatan monitoring harga bahan pokok juga disampaikan kepada para pedagang untuk sama-sama menjaga kestabilan harga bahan pokok,” beber Ahmad.
Lanjut Ahmad, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan pemantauan dan pengawasan harga bahan pangan di pasar. Hal ini guna mengantisipasi adanya oknum yang dengan sengaja melakukan kenaikan harga demi mendapatkan keuntungan pribadi, sehingga dapat mempengaruhi harga pasar.
“Kita akan terus melakukan pemantauan. Melalui Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing terutama wilayah yang memiliki pasar agar selalu melakukan monitoring dan himbauan kepada para pedagang untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga sembako dengan tidak melakukan penimbunan bahan pokok dengan tujuan untuk memonopoli harga pasar,” pungkas Ahmad. (thor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here