BENGKULU SELATAN – Hebohnya pemberitaan terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bengkulu Selatan (BS), berbuntut panjang dan semakin panas.
Data terhimpun, pasca mencuatnya pemberitaan masalah BPNT ini, BRI Cabang Manna diketahui mulai cari aman. Bahkan, satu karyawan BRI Cabang Manna yang membidangi penyaluran BPNT atau agen BRILink langsung dimutasikan.
Informasi di lapangan, karyawan BRI Cabang Manna yang dimutasikan tersebut berinisial “De”. Sebelumya, De ini merupakan pegawai BRI yang bertugas dibidang Penyaluran BPNT dan membawahi para agen BRILink.
Diketahui, De jugalah yang mengirimkan pesan berantai soal memperbolehkan para agen BRILink menarik biaya saat penyaluran BPNT.
Buntut hebohnya pemberitaan masalah Pungli BPNT ini, pegawai BRI tersebut langsung dimutasikan dari jabatan sebelumnya. De dimutasikan ke BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Masat Kecamatan Pino.
Jika informasi mutasi karyawan itu benar, maka itu merupakan salah satu bukti jika BRI memang benar-benar memperbolehkan pungut biaya penyaluran BPNT. Sebab, saat berita mencuat BRI langsung berinisiatif dan seolah-olah cari aman dengan memutasikan pegawainya.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Cabang Manna Bright Brennan Parulian saat dihubungi awak media melalui telepon maupun pesan Whatsapp (Wa) tidak pernah menjawab.
Begitu juga De, karyawan BRI yang dimutasikan tersebut juga tidak pernah menjawab pesan Wa yang dikirim awak media.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten BS bersama Polres BS. Benar-benar serius ingin usut tuntas kasus dugaan Pungli pada penyaluran BPNT di wilayah Kabupaten BS.
Sesuai agenda, terhitung Senin (03/04/2023) kasus dugaan Pungli bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini masuk dalam pengusutan Polisi.
Ketua Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten BS Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK membenarkan hal tersebut. Ketua mangaku, untuk tahap awal pengusutan tersebut, pihaknya akan memanggil perwakilan dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan itu.
“Ya, mulai Senin (03 April, red) Unit Pidum Polres Bengkulu Selatan selaku penyidik Satgas Saber Pungli, akan mulai memeriksa perwakilan para KPM. Selanjutnya, langsung para agen BRILink yang ditunjuk,” tegas Rahmat. (945)