BENGKULU SELATAN – Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan (BS) membantah adanya dugaan penggunaan material lama pada timbunan yang digunakan dalam pengerjaan salah satu proyek hotmix yang dilakukan oleh pihak rekanan Dinas PUPR BS.
“Tidak benar. Semua pengerjaan diawasi dengan tim teknis. Semua sudah sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Kadis PUPR BS, Teddy Setiawan kepada awak media melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (13/06/2023).
Namun demikian, bantahan tersebut berbanding terbalik dengan fakta dilapangan, dalam proses pengerjaan proyek tersebut terlihat jelas bahwa material lama tidak dibuang, bahkan langsung ditimbun begitu saja.
Fakta dilapangan juga jelas memperlihatkan proses pengerjaan hotmix tersebut terkesan asal-asalan, tentu saja hal tersebut dapat berdampak dengan hasil dari pekerjaan nantinya, tidak maksimal.
Dari konfirmasi temuan tersebut Teddy tetap membantah, bahkan dirinya mengatakan pengerjaan yang dilakukan oleh pihak ke 3 selalu di uji sebelumnya. Jadi, tidak mungkin jika proyek tersebut hanya untuk asal jadi saja.
“Sebelum di aspal atau hotmix, ketebalan serta kepadatan dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh tim. Jika tidak sesuai, kami tidak akan sembarangan menerima begitu saja,” bantah Teddy.
Sekedar mengingatkan kembali, beberapa waktu lalu (Senin, 12/06/2023) Waka Komisi III DPRD BS Ikhsarudin, SH, mengungkapkan, kekecewaannya atas laporan masyarakat jika dalam pengerjaan lima paket proyek pembangunan jalan hotmix di Kabupaten BS ini kurang maksimal. Hal ini merupakan bukti jika pihak terkait kurangnya melakukan pengawasan terhadap bangunan tersebut. Sehingga, dalam pengerjaannya jadi tidak maksimal.
“Kurang pengawasan oleh OPD terkait. Untuk itu, kami minta agar Dinas PUPR BS untuk lebih memaksimalkan lagi pengawasan terhadap proyek jalan hotmix ini,” ungkap Ikhsarudin.
Sementara, pengerjaan proyek hotmix tersebut telah berjalan sebanyak 5 paket yqng bersumber dari APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2023.
Untuk lokasi dan titik pengerjaan sebagai berikut diantaranya, Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Rp 4,15 M, Jalan Simpang SDN 05 – Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Rp 5,78 M.
Kemudian, Jalan Kapten Bukhari Kelurahan Gunung Mesir Kecamatan Pasar Manna Rp 4,86 M, Jalan Bingkil – Desa Ketaping Kecamatan Manna Rp 4,13 M dan Jalan Desa Muara Pulutan – Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Rp 1,35 M. Total keseluruhan proyek tersebut yakni sebesar Rp 20,27 M. (945)