KAUR – Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan jajarannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur sekaligus monitoring ke Rumah Sakit Umum Daerah Kaur, Kamis (18/04/2024).
Kunjunga Dinkes Provinsi Bengkulu di sambut baik oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman, AMK.,M.PD. k
Pelaksanaan kunjungan kerja tersebut dalam rangka monitoring dan sinkronisasi program-program kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Moh Redhwan Arif, S.Sos, M.PH., dalam sambutannya menyampaikan bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.
Melalui apel pagi bersama, pesan yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu Moh Redhwan Arif, S.Sos, M.PH. untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan sepenuh hati.
“Pelayanan ini bukan sekadar panggilan rutin, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tanpa terkecuali,” jelas Redhwan Arif.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk merumuskan program-program inovatif yang dapat diterapkan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan.
“Dengan adanya kolaborasi antara kedua belah pihak, ide-ide dan solusi-solusi kreatif dapat digagas untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada di lapangan. Baik itu dalam hal peningkatan akses layanan kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan, maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan,” lanjutnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman, AMK.,M.PD menyampaikan, tidak hanya sebatas pada pertemuan di kantor dinas kesehatan, kunjungan ini juga langsung monitoring dan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Kabupaten Kaur.
“Ini menunjukkan komitmen nyata dari kedua belah pihak untuk memahami secara langsung kondisi lapangan dan mengevaluasi efektivitas pelayanan kesehatan yang ada,” ujar Yasman.
Dengan demikian, kunjungan kerja antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten bukan hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi sebuah langkah konkret dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kolaborasi yang sinergis antara kedua belah pihak menjadi kunci utama dalam mencapai visi bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutupnya.(YULIANA/adv)