BENGKULU SELATAN – Pelaksanaan pekerjaan proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SLBN 1 Bengkulu Selatan, diduga asal-asalan.
Proyek yang bersumber dari Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu tahun 2024 dengan nilai ratusan juta rupiah tersebut dinilai tidak berkualitas dari segi kontruksi bangunan rangka baja.
“Pekerjaan rangka baja yang dikerjakan ini, tidak akan kokoh, dari pantauan dilokasi, sambungan antar rangka terlihat tidak menyatu, bahkan kalau kita lihat, jaraknya sepertinya juga tidak tepat,” jelas Andi, Pemuda Pemerhati Pembangunan Bengkulu Selatan, Sabtu (10/08/2024).
Menurut Andi, dengan temuan tersebut, dirinya sangat menyayangkan anggaran yang berjumlah ratusan juta tersebut jika pekerjaan yang dikerjakan asal-asalan, lebih lagi dalam papa proyek tertulis kalau proyek tersebut dikawal oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.
“Dari papan proyek kita lihat ada tulisan kalau proyek tersebut dikawal oleh Kejati, sangat miris kalau pekerjaan tidak sesuai spesifikasi,” tegasnya.
Untuk memastikan temuan tersebut, konfirmasi kepada pihak terkait dan berkopeten sedang diupayakan. (tono)
