Home ADVERTORIAL Hubungan Klinik Muhammadiyah – BPJS Terputus, DPRD Surati Kemenkes

Hubungan Klinik Muhammadiyah – BPJS Terputus, DPRD Surati Kemenkes

0
SHARE
Ikhsarudin, SH Anggota DPRD BS

Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Kisruh polemik viralnya pemberitaan di beberapa media perihal adanya dugaan “permainan” yang dilakukan Oknum Klinik Muhamadiyah Bengkulu Selatan (BS) yang mencari keuntungan dengan mempermainkan daftar keanggotaan peserta BPJS Kesehatan membuat salah anggota DPRD BS Ikhsarudin angkat bicara. Menyikapi polemik tersebut, dirinya berencana akan melayangkan surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Saya akan kirim surat laporan ke Kemenkes soal adanya indikasi permainan BPJS di Klinik Muhamadiyah. Persoalan itu tidak main-main karena menyangkut pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” tegas Ikhsarudin yang akrab disapa Aang.

Dijelaskan Aang, pihak DPRD BS telah melakukan beberapa upaya untuk memperjelas akar permasalahan yang terjadi. Pihaknya sudah memanggil manajemen Kantor BPJS BS untuk dimintai keterangan. Dari keterangan pihak BPJS, kerja sama dengan Klinik Muhamadiyah diputuskan karena pihak Klinik telah memutasikan peserta BPJS tanpa sepengetahuan mereka.

“Kalau dari keterangan pihak BPJS, Klinik Muhamadiyah sudah memutasikan peserta BPJS tanpa konfirmasi kepada peserta bersangkutan. Artinya ada keputusan sepihak dalam memindahkan atau memutasikan kepesertaan BPJS,” ujar Aang.

Aang pun mempertanyakan siapa oknum yang menjadi “dalang” di balik pemutasian peserta BPJS ke Klinik Muhamdiyah. Ia meminta oknum tersebut dicari dan diberikan sanksi tegas.

“Itu kesalahan yang sangat fatal, seharusnya oknum yang terlibat dalam hal itu diberi sanksi tegas. Akibat permainan BPJS itu, Klinik Muhamdiyah bisa diberi sanksi, izinnya bisa dicabut,” Pungkas Aang. (thor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here