Sindoupdate.com, Bengkulu – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya sudah resmi diperpanjang untuk pelaksanaan pada Tahun 2022. Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi formula yang digunakan dalam operasi ini akan mengedepankan pendekatan Persuasif atau Soft Approach.
“Operasi Madago Raya tahun 2022 akan mengedepankan tindakan soft approach, bagaimana cara bertindak ini semua, sementara (sedang) dirumuskan,” Ungkap Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi melalui keterangan tertulis pada Sabtu (01/01/2022) yang lalu.
Lanjut Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi, TNI dan Polri, tengah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama setempat. Langkah itu dilakukan agar tim memperoleh informasi mengenai keberadaan para buronan teroris.
Sebagai bentuk dukungan penuh dalam pemberantasan dan mengikis habis keberadaan teroris serta aksi terorisme di Wilayah Sulteng. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Preemtif yang merupakan salah satu Satgas yang mengedepankan tindakan Kepolisian untuk melaksanakan tugas Kepolisian dengan mengedepankan himbauan dan pendekatan kepada masyarakat dengan tujuan menghindari munculnya potensi-potensi terjadinya permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat Polda lainpun turut serta menerjunkan Personel nya dalam Operasi Madago Raya 2022.
Dikemas dengan brand “Da’i Polri” beberapa personel terpilih dari beberapa Polda dikirimkan untuk mengikuti Operasi Madago Raya 2022 dan ditempatkan di Wilayah Kabupaten Poso, Sulteng. Salah satu dari personel terpilih sebagai Da’i Polri tersebut adalah Aiptu Asber Panjaitan, M.Pd.I yang berdinas di Polres Bengkulu Selatan (BS) Polda Bengkulu.
Saat dihubungi via seluler, Aiptu Asber Panjaitan menuturkan bahwa dirinya bersama rekan-rekan yang berasal dari Polda lainnya diutus langsung oleh Mabes Polri untuk bergabung dalam Operasi Madago Raya Tahun 2022.
“Kami sebagai da’i Polri, diterjunkan dalam Operasi Madago Raya 2022 diterjunkan untuk menyampaikan dakwah-dakwah Islamiyah yang menyejukkan, pemersatu, menerima kebhinekaan, serta memberikan pemahaman kepada warga masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menolak masuknya paham radikal di Wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso,” Terang Aiptu Asber Panjaitan kepada sindoupdate.com, Selasa (24/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Asber Panjaitan sangat mengharapkan dukungan dan do’a dari seluruh warga masyarakat agar tugas dan tanggungjawab yang mereka emban dapat berjalan dengan lancar, dimudahkan dan mendapat ridho dari Allah SWT.
“Kita dikirimkan dan diperintahkan Mabes mendampingi personel organik yang terlibat dalam Operasi Madago Raya ditugaskan menyampaikan dakwah-dakwa Islamiyah yang menyejukkan di Masjid-Masjid, Sekolah-Sekolah dan secara door to door maupun orang perorang di Kabupaten Poso. Ini dilakukan untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme dan intoleran menyebar di Kabupaten Poso,” Tutur Aiptu Asber Panjaitan.
Dijelaskan Aiptu Asber Panjaitan, selain dirinya ada beberapa da’i Polri lain yang ikut serta diutus dalam Operasi Madago Raya. Diantaranya, Iptu M. Atmal Fauzi SH Da’i Polri utusan dari Polda Gorontalo, Ipda Ilham Da’i Polri utusan Polres Poso, Ipda Ismail Da’i Polri utusan Polda Sulteng, Bripka M. Arafah Da’i Polri utusan Polda Sulsel, Ustaz Sofyan Dombana utusan Polres Polres Poso, serta Ustaz Bripda Ferrel Fauzan Da’i Polri utusan Polda Papua.
Lanjut Asber Panjaitan, dengan adanya pengiriman Da’i Polri ke Kabupaten Poso ini mendapat apresiasi positif dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat. Ustadz Gani, salah satu tokoh masyarakat yang juga seorang Imam Masjid di Kota Poso mengatakan, ini adalah terobosan yang luar biasa. Ustadz Gani mengaku sangat bangga dengan Polisi Indonesia dan secara khusus berterima kasih ke Mabes Polri yang sudah mengirimkan dai-dai terbaiknya ke Kabupaten Poso.
“Sekarang Polri luar biasa, sudah tampil menyejukkan di kota kami melalui ceramah-ceramahnya yang santun dan menyejukkan. Semoga polri kedepan semakin dicintai masyarakat,” Ungkap Ustadz Gani seperti dituturkan Aiptu Asber Panjaitan kepada sindoupdate.com. (thor)
