Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Sebagai bentuk dari realisasi penggunaan Dana Desa. Pada tahun 2020 Pemerintah Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melaksanakan pengerjaan proyek pembukaan badan jalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Jeranglah Rendah melalui Kasi Kesra Rizki. Y membenarkan adanya pelaksanaan kegiatan pembukaan badan jalan tersebut. Dirinya menjelaskan panjang jalan yang dikerjakan sepanjang 850 meter yang menggunakan anggaran bersumber dari Dana Desa (DD).
Saat ditanya total anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Rizky menjelaskan dana yang dialokasikan sebesar 141Juta. Namun demikian disebabkan adanya Pandemi Covid 19 dalam pelaksanaan alokasi dana tersebut tidak sepenuhnya terpakai untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“141 juta, tapi di dalam 141 juta itu ada untuk pembiayaan pembelian krokos dan pengerjaan itu dialihkan ke dana Covid, itu lebih kurang 49 juta hampir 50 juta yang dialihkan dari dana 141 tersebut,” Tutur Rizki kepada awak media Kamis (19/05/2022).
Dengan demikian, berdasarkan yang sampaikan Rizki otomatis dalam pelaksanaan pembangunan badan jalan tersebut menggunakan anggaran lebih kurang 90juta.
Dari pantauan dilapangan, saat awak media melaksanakan Cross Check dilokasi pengerjaan badan jalan tersebut. Kuat dugaan adanya korupsi atau penyelewengan Dana yang dialokasikan. Terlihat kondisi badan jalan yang ada tidak sepenuhnya pembukaan badan jalan, sebab terlihat badan jalan tersebut kuat dugaan jalan lama yang memang sudah ada tetapi di buka atau di kupas kembali hanya beberapa titik saja yang diduga benar-benar pengerjaan pembukaan jalan baru.
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media Kepala Desa Jeranglah Rendah Endi Wijaya membenarkan kalau pada Tahun Anggaran 2020 pihaknya melaksanakan pengerjaan proyek pembukaan badan jalan. Namun saat ditanya detilnya dirinya mengaku lupa.
“Iya benar sekali tapi untuk rinciannya saya tidak ingat, nanti kita buka lagi datanya sebab itu sudah lama sekali, Tahun 2020 dan sekarang Tahun 2022,” Terang Endi saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (25/05/2022).
Atas dugaan adanya permainan dan aroma penyelewengan anggaran dalam pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut. Awak media akan berkoordinasi dengan pihak APH untuk melaksanakan Penyelidikan dan Audit Investigasi. (thor)
