Sindoupdate.com, Bengkulu Selatan – Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan hearing bersama Dinas Pertanian dan manajemen pabrik CPO, yakni PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL), PT. Jatropha Solution (JS) dan PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS), Selasa (10/05/2022).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II, Holman, S.E dan diikuti Anggota Komisi II. Dan hadir juga manajemen pabrik PT. BSL, PT. JS dan PT. SBS. Serta perwakilan dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
Komisi II mempertanyakan penyebab anjloknya harga kelapa sawit sebelum hari raya idul fitri dan belum stabilnya harga pasca hari raya idul fitri.
“Kami minta harga kelapa sawit stabil agar tidak merugikan petani. Pemerintah daerah melalui OPD terkait harus hadir dan proaktif melakukan pengawasan. Kalau pabrik tidak mematuhi harga yang ditetapkan, lakukan tindakan tegas,” kata Ketua Komisi II. (adv)
