Home ADVERTORIAL Pemilu 2024, KPU BS Siapkan TPS Khusus di Ponpes dan Perkebunan

Pemilu 2024, KPU BS Siapkan TPS Khusus di Ponpes dan Perkebunan

0
SHARE

BENGKULU SELATAN – Dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. KPU Bengkulu Selatan (BS) akan menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus, diantaranya di pondek pesantren (Ponpres) dan Perkebunan.

Tujuannya, guna mempermudah pemilih dalam memberikan hak suaranya, penambahan ini bertujuan agar jumlah persentase warga yang memberikan hak suaranya bisa lebih baik lagi. Selain itu, dengan TPS khusus, kebutuhan logistik dipastikan lebih terjamin.

Data terhimpun, pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten BS, pemilih yang mencoblos surat suara presiden mencapai 84,15 persen, surat suara DPR dan DPD 84 persen, DPRD Provinsi 83,95 persen, dan DPRD Kabupaten 83,88 persen. Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi pemilih di BS sudah cukup baik.

Hanya saja, meski tingkat partisipasi di BS sudah cukup baik, anggota KPU BS, M Arif Lufthi MPd menegaskan, dari hasil rakor nasional persiapan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 22 September lalu, rencana penambahan TPS menjadi salah satu bahasan penting.

KPU tetap berencana akan mendirikan TPS khusus. Salah satunya di Lembaga pemasyarakat atau rumah tahanan (Rutan) di Pemilu 2024.

Begitupun pondok pesantren (ponpes), perkebunan, dan pertambangan. Hal ini agar para santri yang sudah memenuhi syarat memilih, dan karyawan perkebunan serta pertambangan dengan mudah menjangkau TPS.

“Di Pemilu 2024, bisa saja ada 600-an TPS di Bengkulu Selatan. Di Pemilu 2019, kalau tidak salah ada 556 TPS. Sedangkan jumlah pemilih per TPS kemungkinan tidak berubah. Per TPS tetap 300 pemilih. Itu maksimal. Nah dengan TPS-TPS khusus ini, kemungkinan TPS ada di angka 600-an,” terang arif kepada awak media, Selasa (04/10/2022).

KPU juga diminta untuk menyiapkan 10 per TPS dari kebutuhan sebenarnya. TPS ini sebut Arif, untuk mengantisipasi penambahan pemilih yang bersumber dari pemilih pemula atau pemilih yang pada 14 Februari 2024 atau hari pemungutan suara genap berusia 17 tahun.

“Penambahan itu pasti terjadi. Baik dari pemilih pemula, warga datang, pindahan dan sebagainya. Ini semua harus kita siapkan,” pungkas Arif. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here