BENGKULU SELATAN – Pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Ke-74 Tahun 2023 terkesan kurang meriah. Bukan karena tidak adanya rangkaian kegiatan penyokong kemeriahan sebelum puncak HUT, namun juga kurangnya himbauan dan ajakan kepada warga masyarakat BS.
Tidak seperti beberapa tahun yang lalu, yang mana ajakan dan pemberitahuan berupa video dari orang nomor 1 di BS ataupun dari unsur pimpinan daerah BS banyak wara wiri, baik di media sosial ataupun di tv.
Walaupun adanya video ucapan tersebut mungkin tidak terlalu berdampak signifikan, namun setidaknya saat warga masyarakat menonton tayangan tersebut dapat mengetahui informasi yang ada, lebih lagi perayaan HUT ini sejatinya menjadi perayaan tersendiri bagi warga masyarakat BS.
Terkait pentingnya pembuatan video ucapan tersebut. Saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) BS Dwi Priandona, tidak ada jawaban.
Terpisah, Kasi Dokumentasi Wiwit saat dihubungi via telepon mengungkapkan, dana tersebut di Bagian Prokopim tidak ada dana untuk video ucapan, pihaknya hanya memiliki dana untuk pembuatan video advertorial. Sedangkan video ucapan ada di Dinas Kominfo BS.
“Bukan untuk ucapan, kalau ditempat kami itu adanya advertorial, perjalanan pak bupati, seperti video pendek. Untuk ucapan-ucapan itu dananya di Kominfo, kalau untuk advertorial itu memang ada, itu juga belum dicairkan, karena sekarang ini eKatalog, belum tau jalannya,” terang wiwit kepada awak media, Selasa (07/03/2023).
Namun yang menjadi pertanyaan, jika benar ada alokasi dana tersebut. Kenapa sampai mendekati puncak HUT video ucapan, video pemberitahuan ataupun ajakan kepada masyarakat hampir tidak ada sama sekali. Sementara puncak HUT sudah dekat. Mirisnya, pantauan dilapangan masih banyak masyarakat yang tidak tahu adanya sejumlah kegiatan yang digelar Pemkab dalam rangka HUT BS.
“Kami tidak tau apa saja rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun kabupaten ini, kabarnya ada kegiatan numbak kerbau, bimbang adat, tapi kalau saya sendiri tidak tau itu kapan dilaksanakan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. (Red)
