BENGKULU SELATAN – Guna memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan Intervensi Pencegahan dan penurunan Stunting. Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ulu, Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan (BS) menggelar Pelatihan Rembuk Stunting dan Rumah Desa Sehat (RDS) bertempat di Kantor Desa Lubuk Sirih Ulu, Senin (19/06/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa beserta Perangkat, Ketua BPD dan Anggota, Kader Kesehatan, Guru PAUD, Narasumber dari Puskesmas, Pendamping Desa, Camat Mann serta para peserta yang terkait dalam pelaksanaan rembuk stunting.
Kepala Desa (Kades) Ricky Astria saat ditemui awak media mengungkapkan Rumah Desa Sehat (RDS) adalah sebagai lembaga yang ada di desa yang merupakan sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat Desa serta pelaku pembangunan Desa dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Rumah Desa Sehat nantinya beranggotakan pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembanguan
Desa antara lain, Kader, Pendidik PAUD, unit layanan kesehatan, unit layanan pendidikan, PKK, Karang
Taruna, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat yang
peduli dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Kades.
Salah satu tujuan dibentuknya RDS adalah untuk membantu pemerintah Desa dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam pencegahan dan penanganan stunting atau konvergensi stunting. Konvergensi stunting merupakan upaya pemusatan sumber daya yang ada dalam pencegahan dan penanganan stunting, lanjutnya.
Oleh karena itu salah satu bagian yang tak kalah penting dari fungsi RDS adalah sebagai Pusat data dan informasi khususnya bidang kesehatan terutama dalam penanganan stunting. RDS merupakan rumah data baik mengenai sasaran maupun capaian kegiatan pencegahan dan penanganan stunting, pungkasnya. (thor)
