Home HUKUM & KRIMINAL Rilis Akhir Tahun, Kapolri Paparkan Prestasi Pemberantasan TPPO yang Diatensi Jokowi

Rilis Akhir Tahun, Kapolri Paparkan Prestasi Pemberantasan TPPO yang Diatensi Jokowi

0
SHARE
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Saat Memimpin Rilis Akhir Tahun/Ist

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan keberhasilan kinerja Satgas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada 2023.

Satgas TPPO Polri dibentuk usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Polri sebagai leading sector untuk mengusut kasus yang menjadi atensi publik tersebut.

“Kita juga terus gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan yang menjadi atensi publik salah satunya adalah TPPO,” kata Kapolri dalam jumpa pers rilis akhir tahun 2023 di Mabes Polri, Rabu (27/12/2023) dilansir dari news.detik.com.

Kapolri menjelaskan pada Mei 2023, ditemukan 1.213 korban TPPO di Filipina yang berasal dari 11 negara termasuk Indonesia. Polri kemudian bekerja sama dengan KBRI Manila dan Philippine National Police (PNP), sehingga berhasil melakukan repatriasi terhadap 226 WNI yang menjadi korban.

“Melihat temuan tersebut, kemudian pemerintah melakukan langkah cepat untuk memberantas TPPO, pada saat Ratas Presiden menunjuk Polri sebagai leading sector, di mana Kapolri bertugas sebagai Ketua Harian Gugus Tugas dan kami membentuk Satgas TPPO Polri,” ujar Kapolri.

Kapolri mengatakan kinerja penegakan hukum terhadap kasus TPPO meningkat sepanjang 2023. Peningkatan penyelesaian kasus juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka.

“Satgas TPPO Polri berhasil meningkatkan kinerja penegakan hukum terhadap TPPO di mana sepanjang tahun 2023 kami berhasil menyelesaikan 290 perkara atau naik 339 persen jika dibandingkan tahun 2022 sebelum kami ditunjuk menjadi ketua harian gugus tugas. Kemudian peningkatan penyelesaian perkara ini juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka, di mana tahun 2023 terdapat 1.361 tersangka atau meningkat 691 persen dibandingkan tahun 2022,” ujar Kapolri.

Kapolri lalu menjelaskan sejumlah kasus menonjol yang berhasil diungkap pada 2023. Salah satunya terkait kasus penjualan ginjal dengan melibatkan belasan tersangka.

“Terdapat beberapa perkara menonjol TPPO yang berhasil kami ungkap sepanjang tahun 2023 yaitu TPPO jaringan Arab Saudi dengan 15 tersangka dan 35 korban, TPPO jaringan Thailand dengan 2 tersangka dan 26 korban, TPPO jaringan Kamboja dengan 2 tersangka dan 3 korban, serta TPPO jaringan penjualan ginjal dengan 13 tersangka dan 10 korban,” pungkas Kapolri. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here