Home HUKUM & KRIMINAL Diduga Pekerjaan Proyek Situ Tebat Gelumpai Tidak Sesuai RAB, PPK, BPK, APH...

Diduga Pekerjaan Proyek Situ Tebat Gelumpai Tidak Sesuai RAB, PPK, BPK, APH Diminta Turun Cek Pekerjaan Proyek Situ Tebat Gelumpai

0
SHARE
BENGKULU SELATAN – Pelaksanaan pekerjaan lanjutan proyek Revitalisasi Situ Tebat Gelumpai, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kembali dilanjutkan pada tahun 2023.
Namun demikian, walaupun pelaksanaan kali ini sudah memasuki tahap kedua (lanjutan pekerjaan tahun 2022, red) yang seharusnya sudah memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam suatu pekerjaan, tapi sepertinya pelaksana kegiatan lanjutan kali ini bakal menuai masalah.
Data terhimpun, saat awak media mencoba melakukan liputan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, diketahui jarak antar Cincin besi yang digunakan untuk menahan semen cor dinding situ tebat gelumpai diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Jarak yang dipakai sangat berjauhan (35 cm s/d 45 cm, red) hal ini diduga untuk menghemat material sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih.
Dari pantauan kita di lapangan, juga kita temukan pada cincin besi tiang penahan yang digunakan sebagai penghubung pagar situ tebat gelumpai, juga ditemukan kejanggalan, cincin penahan besi tidak sama, ada yang 2 cincin, ada yang 3 cincin serta jarak cincin juga terlalu jauh antara 30-35 cm.
“Dengan jarak besi dan cincin yang terlalu renggang ini, jelas sekali di ragukan ketahan bangunan sebab ideal jarak cincin itu 15-20 cm, dugaan kita kontraktor seharusnya paham dalam menghitung jarak dan kebutuhan besi yang di butuhkan, jangan sampai mereka menghemat bahan, hanya karena untuk bisa untung besar,” ungkap Anggota Sekber Media Online Meki Kendrianto kepada awak media, Senin (15/01/2024).
Lebih lanjut Meki Kendrianto meminta untuk pihak PPK balai SDA Bengkulu untuk dapat melakukan kroscek lansung temuan ini, sebab saat ini dinding dan tiang sudah di Cor, Selain itu kita juga meminta pihak BPK/BPKP untuk dapat mengaudit pekerjaan ini serta pihak APH dapat turun lansung juga, apalagi pekerja pekerjaan proyek situ Tebat Gelumpai ini sudah pernah viral terkait dugaan material ilegal dan pekerjaan asal-asalan,” tegas Meki Kendrianto.
“Sangat disayangkan jika proyek yang menelan anggaran hingga 5,2 miliar tersebut akhirnya menuai masalah, sebab ketahanan fisik bangunan tersebut diragukan kwalitasnya, sebab dengan jarak cincin dan jumlah cincin besi yang terlalu renggang di pastikan berpengaruh terhadap ketahanan fisik pekerjaan tersebut, dalam waktu dekat Sekber Media Online akan membuat laporan resmi terkait dugaan penyimpangan dalam pekerjaan ini,” pungkasnya. (945)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here