BENGKULU – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu melalui Kasubdit Indagsi Satgas Pangan Krimsus Polda Bengkulu AKBP Khaerudin, Kabid Humas melalui AKP Ahmad Khairuman melaksanakan pengecekan terkait ketersediaan dan distribusi beras di Gudang Bulog Kanwil Bengkulu, Selasa (27/02/2024).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil Bengkulu Doddy Syahrial mengungkapkan, untuk ketersediaan stok pangan Provinsi Bengkulu sampai saat ini masih aman.
“Dalam rangka menstabilkan harga kita menggelontorkan stok di Pasar Minggu dan Pasar Panorama serta ke seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, denganenyalurkan kurang lebih 200 ton, nantinya di semester pertama bulan Juni akan kita evaluasi,” jelas Doddy.
Untuk stok kita tahun ini mencapai 1800 ton, kita akan salurkan untuk menstabilkan harga bahan pokok.
Selain itu, sebanyak 16.000 – 20.000 ton akan dipasok dari Provinsi Lampung untuk menambah jumlah stok kita di Provinsi Bengkulu.
“Dapat kami sampaikan, untuk stok bahan pokok pasca pemungutan suara dan menjelang bulan Puasa stok di Provinsi Bengkulu kita pastikan aman. Jadi saya menghimbau untuk masyarakat Provinsi Bengkulu jangan khawatir ataupun panik, jangan memborong banyak-banyak atau berspekulasi yang lain,” tegas Doddy.
Ditempat yang sama AKP Ahmad Khairuman mewakili Satgas Pangan Polda Bengkulu menyampaikan bahwa pengecekan dan monitoring ini dilaksanakan untuk menjamin kestabilan dan ketersediaan barang kebutuhan pokok terutama beras di pasar.
“Kami dari Satgas Pangan melaksanakan monitoring ke pasar induk, pasar tradisional, retail modern serta gudang Bulog untuk memastikan kestabilan, kelancaran dan ketersediaan barang kebutuhan pokok beras baik medium maupun premium menjelang puasa dan lebaran,” terang Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad juga menghimbau kepada warga jika ada informasi terkait pedagang nakal, penimbun bahan pokok agar jangan takut untuk melaporkan kepada Satgas Pangan. (Jay)