BENGKULU SELATAN – Pelaksanaan pekerjaan suatu proyek yang mengerjakan perbaikan, peningkatan pembangunan atau tambal sulam jalan, harusnya memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai tanda atau peringatan adanya suatu pekerjaan.
Namun demikian, masih saja ditemukan, adanya pekerjaan proyek yang tidak memasang rambu-rambu atau tanda peringatan, padahal keberadaan rambu-rambu ini, bisa berguna agar para pengguna jalan bisa lebih hati-hati dan waspada dan menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Seperti yang terjadi pada pekerjaan proyek tambal sulam jalan Nasional milik BPJN BWSS VII Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, akibat minimnya rambu-rambu, mengakibatkan laka lantas di lokasi pekerjaan tersebut.
Data terhimpun, peristiwa kecelakaan dialami warga Desa Pasar Pino, karena adanya lubang kerukan aspal yang akan di tambal sulam berlokasi di Jalan Nasional di Desa Pasar Pino, pengendara mengalami kecelakaan karena tidak mengetahui adanya lubang tersebut, Kami Malam (28/03/24) sekira pukul 22.00 Wib.
“Di lokasi itu tidak ada tanda-tanda atau rambu-rambu pekerjaan. Kondisinya juga lumayan gelap, karena tidak ada lampu penerangan jalan. Untung tidak mengalami luka, sekedar motor saya saja yang rusak pelek nya,” ungkap warga yang enggan namanya disebutkan.
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media, Kepala Desa Pasar Pino Ivan Sawito tidak menampik informasi kejadian tersebut.
“Memang betul, ada warga saya yang mengalami kecelakaan diakibatkan ada galian proyek jalan di desa Pasar Pino yang tidak dipasang rambu-rambu jalan. Saya dengan beberapa warga langsung cek lokasi, ke tempat jalan yang berlobang di Tanjakan Padang Lakaran, ada dua titik lobang pekerjaan proyek tambal sulam, untuk mengantisipasi kejadian serupa, kami sudah memasang rambu-rambu jalan walaupun seadanya,” ungkap Ivan.
Dari informasi, pihak pelaksana pengerjaan proyak tambal sulam tersebut adalah milik AJM, sampai berita ini diterbitkan upaya konfirmasi dengan pihak Dinas dan pihak pelaksana proyek masih di upayakan. (thor)