Home HUKUM & KRIMINAL Waspada… Agus Si Wartawan Lentera Gadungan Incar Kades Di Bengkulu Selatan

Waspada… Agus Si Wartawan Lentera Gadungan Incar Kades Di Bengkulu Selatan

0
SHARE
Screenshot pesan WhatsApp Oknum Wartawan Gadungan yang diteruskan oleh Kades yang dihubunginya

BENGKULU SELATAN – Kepada para Kepala Desa (Kades) dan pejabat publik diminta waspada dan hati-hati jika ada nomor baru mengaku wartawan, yang menghubungi apalagi langsung mengancam untuk meminta sejumlah uang.

Diketahui, ada oknum yang mengatasnamakan wartawan media Lentera mencoba untuk memeras dan mengancam para Kades yang ada di Bengkulu Selatan.

Oknum yang mengaku wartawan dengan nama Agus tersebut mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp minta dikirimi sejumlah uang melalui nomor akun OVO (aplikasi keuangan digital, red).

Hal ini terungkap berdasarkan informasi dari seorang Kades di Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, dirinya sekira Pukul 12 malam, dihubungi nomor tidak dikenal melalui pesan WhatsApp dan mengaku seorang wartawan.

“Dalam pesan tersebut berbunyi, saya hanya minta tlg satu kali, dikrim. 083167535647 ovo an hermanto. kami minta tlg 300rb saja, agus dr wartawan media lentera,” jelas Kades.

Tak sampai disitu, oknum wartawan gadungan tersebut juga mengancam akan bermusuhan jika keinginannya tidak dipenuhi.

“kau jgn tdk, kito bermusuhan,” lanjut bunyi pesan WhatsApp tersebut.

Untungnya, Kades yang menerima pesan tersebut tidak serta merta menuruti permintaan oknum wartawan tersebut, dirinya merasa tidak kenal dengan nomor dan wartawan tersebut, lebih lagi dirinya juga merasa tidak punya masalah dengan media tersebut.

Mendapati informasi tersebut, Aseptori pemilik salah satu media online di Bengkulu Selatan meminta agar para Kades waspada, jangan takut atau gegabah dan langsung menuruti permintaan oknum yang mengaku wartawan, apalagi sampai minta dikirimi sejumlah uang.

“Ini modus lama, dulu tahun belakang (tahun 2023, red) modusnya juga sama, beredar pesan WhatsApp yang juga mengaku bernama Agus dari media lentera, namun saat itu sasarannya para Kepala Sekolah,” jelas Asep.

Oleh sebab itu, dirinya meminta para Kades, Kepala Sekolah dan para pejabat lainnya agar selalu waspada, jangan sampai tertipu dengan modus seperti itu.

“Kalau ada pesan seperti itu abaikan saja, itu jelas ulah oknum nakal yang mencatut profesi wartawan, kalau memang merasa diteror, jangan takut laporkan saja kepada pihak berwajib,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here